First Ride CBR 250R
Honda baru saja mengeluarkan CBR250R di Thailand. Motor ini dilepas dalam 2 tipe yakni tipe standar Harga Honda CBR 250R 100 ribu baht (30 juta) dan tipe full spec yang dilengkapi fitur ABS berharga 120 ribu baht (Rp 35 jutaan). Tapi bagaimanakah dengan performanya?
Beruntung detikOto bisa melakukan first ride motor sport teranyar yang juga direncanakan masuk ke Indonesia di Sirkuit Bira, Pattaya, Thailand.
Tidak mau menunggu lama, mari kita sepak motor ini. Tapi sebelum itu, longok dulu disainnya. Dari luar, tampilan motor ini tampak menarik dengan disain lampu tajam dengan garis lekukan halus yang mengalir hingga ke buritan.
Selesai memandang, detikOto pun segera menaiki motor ini. Rasa pertama yang mencuat adalah ergonomi yang mumpuni.
Jarak dari jok ke tanah dirasa pas, tidak tinggi, tidak juga rendah. Ini keuntungan yang didapat karena tanah kelahiran CBR ada di Thailand yang notabene masyarakatnyamemiliki postur tubuh yang mirip dengan Indonesia.
Mesin pun dinyalakan. Dapur pacu CS250RE, liquid cooled, 4 tak DOHC pun menderu. Dengan 1 silinder yang diaplikasi motor ini suara CBR 250R lebih lembut dan tidak ngebas seperti halnya motor 2 silinder.
Perseneling diinjak dan selongsong gas dipelintir, motor pun langsung melaju. Keluar dari pit stop, tikungan pun langsung menghadang, disini handling dan stabilitas CBR 250R berbicara, tubuh CBR 250R yang memiliki dimensi dimensi 2,035x0,720x1,125 meter (PxLxT) terasa nurut diajak meliuk.
Selepas itu, dua tikungan berbentuk 'S' menanti. Disini stabilitas CBR 250R yang mengusung transmisi enam percepatan kembali berbicara meski RPM dan kecepatan tetap
ditahan.
Fitur Anti-lock Braking System (ABS) dan Combi Brake System (CBS) yang tertanam di sistem pengereman pun membuat kenyaman dan keamanan makin meningkat meski motor
direm lumayan mendadak.
Setelah itu, jalur lurus tersaji, disain tubuh yang aerodinamis memberi kesempatan untuk memacu CBR 250R lebih kencang. Hanya saja, RPM CBR 250R dikunci Honda diangka 10.500. Padahal motor ini sebenarnya bisa dipacu lebih tinggi dari itu.
Tapi tetap saja, angka 140 km perjam tetap mampu dicapai dengan boreXstroke 76x55 dan rasio kompresi 10,7 yang dimiliki motor ini. Bahkan ada beberapa jurnalis yang mampu melebihi angka itu.
Akhirnya dengan segala fitur dan keunggulan yang dimiliki serta aplikasi sistem pengabutan injeksi khas Honda, programmed fuel injection system (PGM-FI) yang membuatnya ramah lingkungan dengan standar emisi Euro3, Honda CBR 250R pun pantas menjadi salah satu motor paling ditunggu di tahun 2011 nanti.
Penasaraan dengan motor sport milik Honda satu ini. Tunggu kehadirannya di Indonesia.
Honda baru saja mengeluarkan CBR250R di Thailand. Motor ini dilepas dalam 2 tipe yakni tipe standar Harga Honda CBR 250R 100 ribu baht (30 juta) dan tipe full spec yang dilengkapi fitur ABS berharga 120 ribu baht (Rp 35 jutaan). Tapi bagaimanakah dengan performanya?
Beruntung detikOto bisa melakukan first ride motor sport teranyar yang juga direncanakan masuk ke Indonesia di Sirkuit Bira, Pattaya, Thailand.
Tidak mau menunggu lama, mari kita sepak motor ini. Tapi sebelum itu, longok dulu disainnya. Dari luar, tampilan motor ini tampak menarik dengan disain lampu tajam dengan garis lekukan halus yang mengalir hingga ke buritan.
Selesai memandang, detikOto pun segera menaiki motor ini. Rasa pertama yang mencuat adalah ergonomi yang mumpuni.
Jarak dari jok ke tanah dirasa pas, tidak tinggi, tidak juga rendah. Ini keuntungan yang didapat karena tanah kelahiran CBR ada di Thailand yang notabene masyarakatnyamemiliki postur tubuh yang mirip dengan Indonesia.
Mesin pun dinyalakan. Dapur pacu CS250RE, liquid cooled, 4 tak DOHC pun menderu. Dengan 1 silinder yang diaplikasi motor ini suara CBR 250R lebih lembut dan tidak ngebas seperti halnya motor 2 silinder.
Perseneling diinjak dan selongsong gas dipelintir, motor pun langsung melaju. Keluar dari pit stop, tikungan pun langsung menghadang, disini handling dan stabilitas CBR 250R berbicara, tubuh CBR 250R yang memiliki dimensi dimensi 2,035x0,720x1,125 meter (PxLxT) terasa nurut diajak meliuk.
Selepas itu, dua tikungan berbentuk 'S' menanti. Disini stabilitas CBR 250R yang mengusung transmisi enam percepatan kembali berbicara meski RPM dan kecepatan tetap
ditahan.
Fitur Anti-lock Braking System (ABS) dan Combi Brake System (CBS) yang tertanam di sistem pengereman pun membuat kenyaman dan keamanan makin meningkat meski motor
direm lumayan mendadak.
Setelah itu, jalur lurus tersaji, disain tubuh yang aerodinamis memberi kesempatan untuk memacu CBR 250R lebih kencang. Hanya saja, RPM CBR 250R dikunci Honda diangka 10.500. Padahal motor ini sebenarnya bisa dipacu lebih tinggi dari itu.
Tapi tetap saja, angka 140 km perjam tetap mampu dicapai dengan boreXstroke 76x55 dan rasio kompresi 10,7 yang dimiliki motor ini. Bahkan ada beberapa jurnalis yang mampu melebihi angka itu.
Akhirnya dengan segala fitur dan keunggulan yang dimiliki serta aplikasi sistem pengabutan injeksi khas Honda, programmed fuel injection system (PGM-FI) yang membuatnya ramah lingkungan dengan standar emisi Euro3, Honda CBR 250R pun pantas menjadi salah satu motor paling ditunggu di tahun 2011 nanti.
Penasaraan dengan motor sport milik Honda satu ini. Tunggu kehadirannya di Indonesia.
Beruntung detikOto bisa melakukan first ride motor sport teranyar yang juga direncanakan masuk ke Indonesia di Sirkuit Bira, Pattaya, Thailand.
Tidak mau menunggu lama, mari kita sepak motor ini. Tapi sebelum itu, longok dulu disainnya. Dari luar, tampilan motor ini tampak menarik dengan disain lampu tajam dengan garis lekukan halus yang mengalir hingga ke buritan.
Selesai memandang, detikOto pun segera menaiki motor ini. Rasa pertama yang mencuat adalah ergonomi yang mumpuni.
Jarak dari jok ke tanah dirasa pas, tidak tinggi, tidak juga rendah. Ini keuntungan yang didapat karena tanah kelahiran CBR ada di Thailand yang notabene masyarakatnyamemiliki postur tubuh yang mirip dengan Indonesia.
Mesin pun dinyalakan. Dapur pacu CS250RE, liquid cooled, 4 tak DOHC pun menderu. Dengan 1 silinder yang diaplikasi motor ini suara CBR 250R lebih lembut dan tidak ngebas seperti halnya motor 2 silinder.
Perseneling diinjak dan selongsong gas dipelintir, motor pun langsung melaju. Keluar dari pit stop, tikungan pun langsung menghadang, disini handling dan stabilitas CBR 250R berbicara, tubuh CBR 250R yang memiliki dimensi dimensi 2,035x0,720x1,125 meter (PxLxT) terasa nurut diajak meliuk.
Selepas itu, dua tikungan berbentuk 'S' menanti. Disini stabilitas CBR 250R yang mengusung transmisi enam percepatan kembali berbicara meski RPM dan kecepatan tetap
ditahan.
Fitur Anti-lock Braking System (ABS) dan Combi Brake System (CBS) yang tertanam di sistem pengereman pun membuat kenyaman dan keamanan makin meningkat meski motor
direm lumayan mendadak.
Setelah itu, jalur lurus tersaji, disain tubuh yang aerodinamis memberi kesempatan untuk memacu CBR 250R lebih kencang. Hanya saja, RPM CBR 250R dikunci Honda diangka 10.500. Padahal motor ini sebenarnya bisa dipacu lebih tinggi dari itu.
Tapi tetap saja, angka 140 km perjam tetap mampu dicapai dengan boreXstroke 76x55 dan rasio kompresi 10,7 yang dimiliki motor ini. Bahkan ada beberapa jurnalis yang mampu melebihi angka itu.
Akhirnya dengan segala fitur dan keunggulan yang dimiliki serta aplikasi sistem pengabutan injeksi khas Honda, programmed fuel injection system (PGM-FI) yang membuatnya ramah lingkungan dengan standar emisi Euro3, Honda CBR 250R pun pantas menjadi salah satu motor paling ditunggu di tahun 2011 nanti.
Penasaraan dengan motor sport milik Honda satu ini. Tunggu kehadirannya di Indonesia.